Aku merasa hidupku dari awal aku bisa melangkah, amat sangat banyak sekali onak dan duri. Tapi aku menyadari, inilah nasibku, inilah takdirku. DIA-lah yang telah menentukan segalanya, menentukan arah mana yang harus aku tuju. DIA pula yang menentukan dimana aku harus terus berjalan, dan dimana pula aku harus berhenti untuk singgah.
Seringkali aku mengeluh, padahal aku amat sangat tidak ingin mengeluh. Begitu rapuhnya aku, begitu tak berdayanya aku....... Tapi inilah hidup, yang tetap harus aku jalani hingga akhir nanti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar